Dinasti Timuriyah

 

Dinasti Timuriyah

 

Kekuasaan Timurids dibawah kepemimpinan bangsa mongol atau Dinasti Yuan Di Beijing yang terpecah akibat akhir kekuasaan Khubilai Khan, yang menguasai daerah Persia atau Iran hingga ke Afghanistan dan sebagian wilayah Asia (Pakistan,India) juga wilayah Anatolia (Asia Barat Daya/Turki).

Kekuasaan Timurid , yang berkuasa di abad akhir 13M hingga 15M Di Persia berhasil ditaklukkan Dinasti Safawiyah dan Dinasti khanates(Ilkhan) di wilayah timur Persia dan Transxoiana tahun 1501,namun kekuasaan di Asia tengah dan sebagian India masih berlanjut.

Dinasti Timurid/Timuriyah,dengan penguasanya Tamerlane atau Timur Lenk merupakan Suku dari dinasti Mongol pertama kekuasaan Gengis Khan,yang bernama Barlas, dan menjadi salah satu kekuatan perang Gengis Khan yang bertempatkan diwilayah selatan Kazakhstan, atau sering disebut Moghulistan-tanah mongol  di Persia.

Timur Lenk lahir dekat Kesh (sekarang Khakhnsyabz, “Kota Hijau”, Uzbeskistan), sebelah selatan Samarkand di Transoxiana, pada tanggal 08 April 1336 M/ 25 Sya’ban 736 H.Ayahnya bernama Taragai, kepala Suku Barlas, keturunan Karachar Noyan yang menjadi menteri dan kerabat Jagatai, putera Jengis Khan

Timur Lenk berhasil mengalahkan Tughluq Timur dan Ilyas Khoja. Keduanya dibinasakan dalam pertempuran. Ambisi Timur Lenk menjadi raja besar muncul. Karena ambisi itulah ia kemudian berbalik memaklumkan perang melawan Amir Husain, dalam pertempuran antara keduanya, ia berhasil mengalahkan dan membunuh Amir Husain di Balkh.

Pada 10 April 1370 M, ia memproklamirkan dirinya sebagai penguasa tunggal di Trasixiana, pelanjut Jagatai dari keturunan Jengiskhan. Sepuluh tahun pertama pemerintahannya, ia berhasil menaklukkan Jata dan Khawarizm
Daulah Bani Ustmani, oleh Timur Lenk dipandang sebagai tantangan terbesar, karena kerajaan ini menguasai banyak daerah bekas imperium Jengis Khan dan Hulagu Khan. Bahkan, Sulthan Yildirim Bayazid IRahimahullah, penguasa tertinggi kerajaan ini sebelumnya berhasil meluaskan daerah kekuasaannya ke daerah-daerah yang sudah ditaklukkan oleh Timur Lenk. Karena itu Timur Lenk sangat berambisi mengalahkan kerajaan ini. Ia mengerahkan bala tentaranya untuk memerangi tentara Bayazid I. Di Sivas terjadi peperangan hebat antara kedua pasukan itu. Timur Lenk keluar sebagai pemenang dan putera Bayazid I, Erthugrul, terbunuh dalam pertempuran tersebut. Pada tahun 1402 M terjadi peperangan yang menentukan di Ankara. Tentara Daulah Bani Utsmani kembali menderita kekalahan, sementara Sulthan Yildirim Bayazid I sendiri tertawan ketika hendak melarikan diri. Sulthan Yildirim Bayazid I akhirnya meninggal dalam tawanan. Timur Lenk melanjutkan serangannya ke Bursa, ibu kota lama Turki, dan Syria. Setelah itu ia kembali ke Samarkand untuk merencanakan invasi ke Cina. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di Otrar, ia menderita sakit yang membawa kepada kematiannya. Ia meninggal tahun 1404 M, dalam usia 71 tahun. Jenazahnya dibawa ke Samarkand untuk dimakamkan dengan upacara kebesaran http://dinastiislam.blogspot.com/

Related

Dinasti Islam 5036281425541339961

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent


Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item